Senin, 16 September 2013

Coretan Malam

Tuhan,
Betapa baiknya Engkau kepadaku, mengingat perjuanganku untuk masuk kedalam suatu ruangan kecil yang didalamnya terdapat dua  penguji yang siap dengan pertanyaan-pertanyaannya. Tak terbayang ada rasa takut dan gugup, namun semua kupasrahkan kepada-Mu dengan kuukir dalam bibirku kata La Hawla wa La Quwwata Illa Billah.

Tuhan,
Mungkin untuk sekian kalinya syukurku untuk-Mu atas apa yang KAU berikan kepadaku. Ketika mengingat kembali rasanya tak mungkin untuk mendapatkan apa yang ku raih saat ini. Karena banyak halang rintang yang menghadangku saat itu karena kecerobohanku, namun aku yakin meraka pun tak tega untuk melakukan semua itu untukku.

Tuhan,
Terima kasih kau telah mengirimkan seorang sahabat yang sangat berarti untukku @Anggie Pratiwi dan @Dwi Oktavia Cusmiati. Mungkin semua itu sudah menjadi rencanya Indah Mu buat ku. Penggorbananmu tak akan ku lupakan sahabat, kalian adalah pahlwan bagi ku saat itu. KAU berikan aku dosen-dosen yang amat peduli denganku, dengan perhatian yang diberikan mereka itulah yang menjadikan aku kuat saat itu. Teruntuk pa @Panca yang telah membimbingku dalam pembuatan Tugas Akhir dan ka @Uyunk yang mengantarku sampai masuk keruangan kecil itu.

Tuhan,
Tak sanggup ku ceritakan ini semua kepada orang-orang tercinta ku Ayah, Mama, Kaka, Adik, Bunda dan Abangku. Karena aku tidak inginkan ada air mata yang keluar untuk kelalaianku saat itu. Namun buat apa terus kusembunyikan semua ini yang akan berakhir membuat aku lebih terpuruk. Akhirnya ini semua ku ceritakan kepada Mama, walau tak sanggup melihat air mata yang keluar dari pipinya. #legaaaa :')

Tuhan,
Hari ini adalah hari dimana yang aku tunggu-tunggu untuk memberikan kabar dari hasil ku selama menuntut ilmu. Ketika ku mendapati kabar pengumuman keluar jam 17.00 WIB hati terasa dagdigdug, perputaran jam 13, 14, 15, 16, 17 ku berdo'a dalam diamku semoga hasil yang ku raih tak mengecewakan kedua orangtua ku yang berjuang selama ini. Teng, jam 17.03 ku akses link ruang mahasiswa namun hasilnya belum nampak karena pengumuman diundur jam 21.00 WIB. Sejenak kumerenung, bagaimana hasilnya ? Lulus or Tidak ? aku berharap LULUS dengan nilai memuaskan, namun seketika ada banyangan  bagaimana kalau kau tak lulus ! Ya Robb, tak kuasa aku memberitahu berita buruk itu ke keluargaku #jawabku. Adzan magrib pun mulai berkumandang, segera ku berwudhu lalu menunaikan kewajibanku dan menceritakan apa yang membuat dada ini sesak kepadaNya. Selepas shalat dan tilawah, kumendengar ada pesan singkat yang masuk ke handphone kakaku #karenahpkurusak hihihi :D ternyata temanku Anggie memberi kabar kalau pengumuman sudah bisa diakses. Tak ada rasa apapun saat itu, kemudian bergegas membuka laptop dengan tetap mengucapkan kalimat La Hawla wa La Quwwata Illa Billah. Jreeeng, alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan aku LULUS dengan Grade A :) tak sanggup ku menahan tetesan air mata ini sebagai rasa syukur yang telah KAU berikan untukku. Segera ku mengabari Mama dan Ayah ku, mama pun hanyut dalam rasa haru. Aku yakin ayah disana ikut bahagia mendengar kabar ini.

Ana Uhibbukum Fillah :*